"Skateboard merupakan sebuah papan beroda empat yang bisa menjadi kendaraan darat dengan hampir tidak memiliki batasan"
Ber-skateboarding merupakan suatu kegitan yang bisa membangun karakter,
mendidik dan menghasilkan. Ber-skateboarding merupakan suatu kegiatan
kreatif yang sama sekali tidak muda untuk menguasainya. Dalam prosesnya,
bermain skateboard butuh sebuah tekad, sebuah sikap mental yang kuat
untuk menghadapi berbagai macam kegagalan, diperlukan kesabaran yang
tinggi untuk menahan berbagai ujian juga kemampuan untuk berpikir dan
menganalisa dalam mengelola berbagai hal yang dialami. Memang sekedar
keberanian saja tidak cukup dalam bermain skateboard yang dikatakan oleh
banyak orang sebagai aktifitas yang extrem atau menantang bahaya.
Pertama kali, ketika seseorang memutuskan untuk memiliki sebuah
skateboard yang mana harga jualnya lumayan mahal bagi seorang anak,
pelajar atau remaja, biasanya mereka mengumpulkan uang dengan
menyisihkan sebagian uang sakunya. Dalam hal ini skateboard secara tidak
langsung telah membiasakan sesorang untuk menabung.
Hal berikutnya adalah ketika sesorang sudah memiliki skateboard, mereka membutuhkan informasi, yaitu pengetahuan tentang bagaimana memainkan sebuah skateboard, mulai dari trik-trik dasar apa saja yang harus dikuasai, bagaimana cara melakukannya, bagaimana memulainya hingga bagaimana menjadi seorang skateboarder yang handal. Mau tidak mau, mereka harus mendapatkan informasi ini, mempelajarinya dan mempraktekkannya. Informasi ini biasanya didapatkan dengan membaca artikel di media cetak maupun elektronik, mendengarkan seseorang yang bercerita atau hanya sekedar memberi masukkan dan melihat skateboarder yang lain melalui gambar dan video atau televisi. Akhirnya disadari ataupun tidak, sebuah skateboard telah mengajari mereka dengan sendirinya bagaimana harus giat belajar dan mencari ilmu.
Tidak berhenti sampai di sini, informasi dan pengetahuan tidak cukup, karena ini masih sebatas teori. Menjadi skateboarder harus berani mencoba, mempraktekkannya dan terus berlatih, istilahnya ngulik trick. Ini layaknya riset yang dilakukan seorang ilmuwan, try and error menjadi caranya sehingga dibutuhkan semangat, ketekunan dan kesabaran yang pantang menyerah. Sebuah trik dalam skateboard tidak mudah untuk dikuasai, ini tergantung pada aslinya individu masing-masing, seperti bagaimana cara individu itu melakukan dan bagaimana pola pikirnya. Sebuah skateboard bisa memaksa keluar identitas diri, membangun sebuah karakter, sehingga nampak karakter apa yang kuat, seperti apa aslinya individu tersebut. Sesuai dengan karakter aslinya masing-masing, seorang skateboarder pada akhrinya akan memiliki kemampuan berbeda-beda ditunjukkan dengan trik-trik skateboard yang berhasil dikuasai.
Seperti halnya seorang santri yang menuntut ilmu, pada akhirnya mereka diharuskan untuk mengamalkan ilmu yang mereka miliki, dalam skateboard juga bisa mengajarkan seperti itu. Amalkan trikmu untuk check spot dan kompetisi walaupun hanya satu buah trik.
Ketika sebuah trik sudah berhasil dikuasai, tiba waktunya melakukan check spot, yaitu mencoba melakukan trik yang dikuasai pada spot-spot yang ada. Spot di sini bisa didefinisikan sebagai sebuah tempat, biasanya berupa bangunan yang menurut seorang skateboarder memungkinkan untuk dilakukannya trik-trik skateboard di situ (skateable), tetapi spot bukan sebuah skate park. Check spot lebih kepada bagaimana menaklukan spot yang ada dengan trik-trik yang dikuasai. Semakin sulit untuk ditaklukan, semakin besar memotivasi untuk ngulik trik lebih giat lagi.
Lebih jauh lagi, ketika sebuah trik sudah berhasil dikuasai, seorang skateboarder bisa terdorong untuk mengikuti kompetisi skateboard. Kompetisi skateboard sebagai aktifitas yang dilakukan oleh masing-masing skateboarder, bukan merupakan aktifitas persaingan antar skateboarder yang mutlak. Dalam kompetisi skateboard lebih kepada bagaimana skateboarder mengalahkan sebuah set obstacle (alat/haling rintang bermain skateboard), mengalahkan sebuah tantangan dari trik skateboarder yang lain dengan trik dan kemampuan yang dimiliki.
Seiring dengan banyaknya kompetisi yang diikuti, semakin besar pula peluang dalam berprestasi. Sebuah prestasi meskipun setingkat lokal tetap membanggakan, lebih-lebih dalam tingkat internasional, bersamanya kebanggaan untuk bangsa bisa diraih.
Dan percayalah, skateboard yang hanya berupa papan beroda empat, dengan melewati hampir semua batasan, segala kebaikan hadir kepada kamu yang meluncur dengan skateboard-mu, jangan ragu, mari kita coba…(ditulis oleh www.afietadi.web.id, foto oleh Iput Zealot, judul dari salah satu skateboarder Semarang)
Hal berikutnya adalah ketika sesorang sudah memiliki skateboard, mereka membutuhkan informasi, yaitu pengetahuan tentang bagaimana memainkan sebuah skateboard, mulai dari trik-trik dasar apa saja yang harus dikuasai, bagaimana cara melakukannya, bagaimana memulainya hingga bagaimana menjadi seorang skateboarder yang handal. Mau tidak mau, mereka harus mendapatkan informasi ini, mempelajarinya dan mempraktekkannya. Informasi ini biasanya didapatkan dengan membaca artikel di media cetak maupun elektronik, mendengarkan seseorang yang bercerita atau hanya sekedar memberi masukkan dan melihat skateboarder yang lain melalui gambar dan video atau televisi. Akhirnya disadari ataupun tidak, sebuah skateboard telah mengajari mereka dengan sendirinya bagaimana harus giat belajar dan mencari ilmu.
Tidak berhenti sampai di sini, informasi dan pengetahuan tidak cukup, karena ini masih sebatas teori. Menjadi skateboarder harus berani mencoba, mempraktekkannya dan terus berlatih, istilahnya ngulik trick. Ini layaknya riset yang dilakukan seorang ilmuwan, try and error menjadi caranya sehingga dibutuhkan semangat, ketekunan dan kesabaran yang pantang menyerah. Sebuah trik dalam skateboard tidak mudah untuk dikuasai, ini tergantung pada aslinya individu masing-masing, seperti bagaimana cara individu itu melakukan dan bagaimana pola pikirnya. Sebuah skateboard bisa memaksa keluar identitas diri, membangun sebuah karakter, sehingga nampak karakter apa yang kuat, seperti apa aslinya individu tersebut. Sesuai dengan karakter aslinya masing-masing, seorang skateboarder pada akhrinya akan memiliki kemampuan berbeda-beda ditunjukkan dengan trik-trik skateboard yang berhasil dikuasai.
Seperti halnya seorang santri yang menuntut ilmu, pada akhirnya mereka diharuskan untuk mengamalkan ilmu yang mereka miliki, dalam skateboard juga bisa mengajarkan seperti itu. Amalkan trikmu untuk check spot dan kompetisi walaupun hanya satu buah trik.
Ketika sebuah trik sudah berhasil dikuasai, tiba waktunya melakukan check spot, yaitu mencoba melakukan trik yang dikuasai pada spot-spot yang ada. Spot di sini bisa didefinisikan sebagai sebuah tempat, biasanya berupa bangunan yang menurut seorang skateboarder memungkinkan untuk dilakukannya trik-trik skateboard di situ (skateable), tetapi spot bukan sebuah skate park. Check spot lebih kepada bagaimana menaklukan spot yang ada dengan trik-trik yang dikuasai. Semakin sulit untuk ditaklukan, semakin besar memotivasi untuk ngulik trik lebih giat lagi.
Lebih jauh lagi, ketika sebuah trik sudah berhasil dikuasai, seorang skateboarder bisa terdorong untuk mengikuti kompetisi skateboard. Kompetisi skateboard sebagai aktifitas yang dilakukan oleh masing-masing skateboarder, bukan merupakan aktifitas persaingan antar skateboarder yang mutlak. Dalam kompetisi skateboard lebih kepada bagaimana skateboarder mengalahkan sebuah set obstacle (alat/haling rintang bermain skateboard), mengalahkan sebuah tantangan dari trik skateboarder yang lain dengan trik dan kemampuan yang dimiliki.
Seiring dengan banyaknya kompetisi yang diikuti, semakin besar pula peluang dalam berprestasi. Sebuah prestasi meskipun setingkat lokal tetap membanggakan, lebih-lebih dalam tingkat internasional, bersamanya kebanggaan untuk bangsa bisa diraih.
Dan percayalah, skateboard yang hanya berupa papan beroda empat, dengan melewati hampir semua batasan, segala kebaikan hadir kepada kamu yang meluncur dengan skateboard-mu, jangan ragu, mari kita coba…(ditulis oleh www.afietadi.web.id, foto oleh Iput Zealot, judul dari salah satu skateboarder Semarang)
keren mak… like this pokoke…
ReplyDelete